Apple Didenda Rp 132 Miliyar atas Promosi Tertarget di App Store
Jakarta- Komisi Nasional Informatika serta Independensi Prancis( National Commission on Informatics and Liberty atau CNIL) sudah menghasilkan kompensasi sebesar US$ 8, 5 juta ataupun dekat Rp 132 miliyar kepada Apple.
Industri dituduh mengakulasi informasi bukti diri dari wisatawan App Store yang memakai iOS 14. 6 tanpa permisi mereka, selaku bagian dari tahap shoppingmode Apple menargetkan
Bagi administratur di Prancis, Apple menemukan profit dari pelanggaran hukum proteksi informasi. Begitu sebegaimana diambil dari Engadget, Kamis( 5 atau 1 atau 2022).
Berita Slot Terbaru di indonesia hanya di => Berita Slot
” Sepatutnya konsumen bisa memadamkan penargetan promosi, namun diaktifkan dengan cara default serta tidak bisa dinonaktifkan tanpa dapat mengakses sebagian menu,” tutur CNIL.
Perihal itu setelah itu membuat konsumen tidak bisa jadi membagikan persetujuan yang pas. shoppingmode Apple diprediksi sudah mengganti praktiknya, serta CNIL berkata sudah melaksanakan sebagian pengecekan antara 2021 serta 2022 buat membenarkan industri meluhurkan ketentuan informasi.
Pihak berhak Prancis sendiri terdaftar sudah melaksanakan pelacakan pada Maret 2021.
Diwartakan 9to5Mac, Apple dalam suatu statment pada Patrick McGee dari Financial Times berterus terang kecewa dengan ketetapan itu serta merancang memadankan.
shoppingmode Apple beranggapan kalau sistem Search Ads- nya berjalan” lebih jauh” dari rivalnya dalam menawarkan opsi atas promosi bertarget, serta tidak melacak konsumen rute aplikasi ataupun web website pihak ketiga.
Apple dikenal mempunyai ikatan kontroversial dengan regulator Prancis. Pada 2020, daulat kompetisi negeri menghasilkan kompensasi yang sebanding dengan US$ 1, 2 miliyar ataupun dekat Rp 18, 7 triliun( saat ini turun jadi US$ 364, 6 juta ataupun dekat Rp 5, 6 triliun) atas asumsi pelanggaran antimonopoli dalam kaitan distribusinya.
Industri pula menyambut kompensasi US$ 27, 3 juta ataupun dekat Rp 426 miliyar atas pelambatan kemampuan fitur iPhone pada tahun yang serupa.
Di bagian lain, Apple dikabarkan lagi berupaya bawa teknologi mutahir terkini buat stylus mereka, Apple Memencil berasing.
Dikabarkan Patently Apple, industri baru- baru ini mengajukan permohonan paten buat teknologi itu, dengan no US 20220413636 A1 ke US Patent Trademark Office, semacam diambil dari Phone Arena, Rabu( 4 atau 1 atau 2023).
Paten yang diajukan merupakan buat pemeriksaan optik di Apple Memencil berasing angkatan selanjutnya. Apple Memencil berasing angkatan kedua diluncurkan pada tahun 2018 kemudian.
Pemeriksaan hendak membolehkan Memencil berasing buat memindahkan komposisi serta warna yang ditemui pada dataran sesuatu barang. Itu pula hendak dapat mengirimkan informasi ini dengan cara nirkabel ke laptop, alhasil dapat dipakai di program melukis.
Bagi pengajuan paten itu, stylus Apple Memencil berasing ini hendak bermuatan pemeriksaan sinar serta penyiar sinar, yang hendak menolong fitur” mengutip ilustrasi” warna serta komposisi dataran.
Apple lebih dahulu pula dikenal sudah mengajukan ataupun menyambut paten buat ilham serta inovasi lain, yang terpaut dengan Apple Memencil berasing. Pada tahun 2021, Apple menyambut paten buat Apple Memencil berasing dengan akhir pen yang bisa ditukar- tukar.
Akhir pen bisa diganti buat mengambil alih pen yang telah aus, ataupun bisa diganti buat mengganti keahlian pen bersumber pada” warna, wujud, ketebalan, dimensi, kecerahan, ataupun keburaman.”
Walaupun dikala ini konsumen Apple Memencil berasing bisa mengubah akhir yang aus, mereka tidak meningkatkan fitur terkini apa juga ke perlengkapan.
