Tag: Perlengkapan Nada Pengingat Durasi Doa Khas Lombok Timur

Doa Khas Lombok Timur

Tongkek, Perlengkapan Nada Pengingat Durasi Doa Khas Lombok Timur

Lombok- Tongkek ialah perlengkapan nada konvensional khas Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Perlengkapan nada yang dibuat dari bambu ini biasanya dipakai selaku pengingat durasi doa.

Bambu yang dipakai buat membuat tongkek merupakan bambu ater. Warga setempat lazim mengatakan bambu itu dengan julukan bambu tereng jamaq.

Dusun Tetebatu, Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat( NTB)

Mengambil dari Organologi Perlengkapan Nada Tongkek di Lombok Timur oleh Hary Murcahyanto, Yuspianal Imtihan, serta Muh. Alfian Nur Khair, warga setempat memilah bambu yang telah berumur serta kering dengan pada umumnya kandungan air berkisar antara 9, 5 persen sampai 10, 23 persen. Nilai itu cocok dengan percobaan Labolaturium Pengetes Gedung Analisis Teknologi Pertanian( BPTP) NTB pada 26 Agustus 2018 kemudian.

Perlengkapan nada yang dimainkan dengan metode dipukul ini membutuhkan durasi sepanjang 2- 4 hari cara pembuatan. Alasannya, cara pembuatan perlengkapan nada ini menginginkan akurasi serta keahlian yang besar.

Sedangkan itu, perlengkapan nada konvensional Lombok ini mempunyai bagian- bagian yang memiliki gunanya tiap- tiap. Pada bagian tubuh tongkek ataupun bagian depan berperan selaku tempat memukul dikala dimainkan. Sedangkan itu, perlengkapan pemukul yang dipakai dicocokkan dengan garis tengah serta ketebalan tongkek.

Berita terbaru Indonesia di => Suclound

Umumnya, terus menjadi besar garis tengah serta ketebalan Tongkek, hingga terus menjadi banyak lilitan karet yang dipakai pada pemukulnya. Banyaknya lilitan karet amat mempengaruhi kepada suara tongkek.

Ada pula botol suara yang terdapat di bagian atas tongkek berperan selaku penghasil suara. Pada bagian itu pula, para pemeran tongkek hendak menggenggam perlengkapan nada ini dengan tangan kiri dikala membawakannya.

Berikutnya, terdapat pula bagian parkosan, ialah garis tengah bambu yang dipotong beberapa yang berperan buat membuat bunyi pada tongkek jadi lebih kecil. Sedangkan itu, akhir tongkek yang lain berperan buat membuat bunyi jadi lebih besar.

24 Tongkek

Dalam satu set, perlengkapan nada ini terdiri dari 24 tongkek. Masing- masingnya ada 2 bunyi yang serupa, di antara lain lime bewek( 5), enem bewek( 6), sekeq tengek( 1’), due tengek( 2’), telu tengek( 3’), lime tengek( 5’), enem tengek( 6’), sekeq atas( 1”), due atas( 2”), telu atas( 3”), lime atas( 5”) serta enem atas( 6”).

Terus menjadi kecil bunyi yang mau diperoleh, hingga terus menjadi jauh dimensi botol tongkek. Tidak hanya dimensi jauh, garis tengah pula jadi salah satu aspek penghasil bunyi pada tongkek. Walaupun begitu, tongkek tidak mempunyai standar dimensi yang senantiasa serta cuma tergantung pada pembuatnya.

Sampai dikala ini, tongkek sedang dipakai oleh warga Pancar di Lombok Timur. Tidak cuma digunakan selaku pengingat durasi doa, tongkek pula berperan selaku perlengkapan buat membangunkan masyarakat dikala sahur.