Taliban Afghanistan Mencegah Wanita Bertugas buat LSM. Perintah Taliban yang mencegah wanita bertugas buat badan non- pemerintah( LSM) sudah dikutuk oleh Perserikatan Bangsa- Bangsa, yang berkata tahap itu melanggar hak- hak bawah.
Para penguasa Islam membetulkan tahap itu dengan berkata karyawan LSM wanita sudah melanggar ketentuan berpakaian dengan tidak menggunakan kerudung, begitu semacam diambil dari BBC, Pekan( 25 atau 12 atau 2022).
Ketetapan itu tiba cuma sebagian hari sehabis mahasiswi dilarang dari universitas.
berita terbaru hanya di sini => Slot Gacor
Menteri Luar Negara AS pula mempersoalkan tahap itu dengan berkata itu hendak” memusnahkan orang Afghanistan”.
Pekerja LSM wanita Afghanistan yang berperan selaku pelacak nafkah penting dalam rumah tangga mereka berkata pada BBC mengenai kekhawatiran serta ketidakberdayaan mereka.
Seorang menanya:” Bila aku tidak dapat berangkat ke profesi aku, siapa yang bisa menghidupi keluarga aku?” Pelacak nafkah lain mengatakan informasi itu” mencengangkan” serta bersikukuh ia sudah menaati ketentuan berpakaian kencang Taliban.
Seseorang perempuan ketiga mempersoalkan” akhlak Islam” Taliban, dengan berkata ia saat ini hendak berjuang buat melunasi tagihannya serta berikan makan buah hatinya.
” Bumi memantau kita serta tidak melaksanakan apa- apa,” tutur pelapor perempuan yang lain. BBC tidak mempublikasikan nama- nama wanita itu buat mencegah mereka.
Pesan dari Departemen Ekonomi Afghanistan
Perintah hari Sabtu tiba dalam pesan dari Departemen Ekonomi pada LSM nasional serta global. Beliau mengecam hendak menghapuskan sertifikat badan mana juga yang tidak dengan kilat mematuhinya.
Lewat uraiannya, dibilang wanita melanggar hukum Syariah dengan tidak menggunakan kerudung.
Tahap itu sudah mengakibatkan amarah global, dengan Menteri Luar Negara AS Antony Blinken berkata ia amat prihatin, meningkatkan kalau itu” hendak mengusik dorongan vital serta melindungi jiwa jutaan orang”.
” Wanita merupakan pusat dari pembedahan manusiawi di semua bumi. Ketetapan ini dapat memusnahkan orang Afghanistan,” tutur Blinken.
Itu pula ditafsirkan selaku” pelanggaran yang nyata kepada prinsip- prinsip manusiawi” oleh seseorang administratur tua Perserikatan Bangsa- Bangsa.
Badan- badan PBB mempunyai kedatangan yang penting di negeri ini, melaksanakan profesi dorongan serta pembangunan. Pertemuan menekan Regu Negeri Manusiawi direncanakan pada hari Pekan buat menjawab informasi itu.
Seseorang pegawai Simpan the Children berkata pada BBC News kalau badan itu berencana buat berjumpa dengan pihak berhak Taliban, berkata kalau bila wanita tidak diizinkan bertugas hingga sebagian LSM wajib tutup.
Kebingungan Lain
Pula dikhawatirkan kalau wanita Afghanistan bisa didiamkan tidak bisa menyambut dorongan dengan cara langsung, bila badan cuma diizinkan buat memperkerjakan pria. Ketentuan Taliban menghindari laki- laki bertugas dengan perempuan.
Pegawai perempuan” berarti” buat menjangkau perempuan serta anak wanita lain, nyata Melissa Cornet dari Care International.
Ia meningkatkan:” Tanpa mereka, suasana manusiawi bisa jadi memburuk dengan kilat, dalam suasana di mana beberapa besar negeri telah mengalami tingkatan kelaparan yang mengecam jiwa.”
Amnesty International agen Asia Selatan melukiskan pantangan itu selaku” usaha memasygulkan yang lain buat menghilangkan wanita dari ruang politik, sosial, serta ekonomi” Afghanistan.
Seseorang dokter yang bertugas di kota utara Mazar- i- Sharif serta desa- desa terasing di dekatnya berkata ia” pilu serta sirna” atas kemajuan itu.
Ia meramalkan” kesusahan besar” untuk perempuan yang berupaya mengakses pemeliharaan kedokteran, sebab mereka” tidak bisa seluruhnya menggambarkan permasalahan mereka pada laki- laki”.
Sedangkan itu, seseorang imam- yang identitasnya balik dilindungi oleh BBC- mengatakan Taliban” tidak berkomitmen pada angka Islam apa juga”.
Ia menarangkan:” Islam belum berkata kalau pria dapat ceria serta wanita tidak dapat. Ataupun laki- laki dapat bertugas serta perempuan tidak dapat. Kita bimbang dengan ketetapan ini.”
Pantangan Wanita Afghanistan Berkuliah
Pantangan wanita kuliah di universitas Afghanistan dini minggu ini menemukan kritik seragam. Perihal itu mengakibatkan protes- termasuk di Herat pada Sabtu- yang dengan kilat ditekan oleh Taliban.
Semenjak meregang balik kontrol atas negeri itu tahun kemudian, golongan itu lalu menghalangi hak- hak perempuan- meskipun menjanjikan pemerintahannya hendak lebih halus dari pemerintahan yang nampak pada 1990- an.
Dan pantangan kepada mahasiswi- sekarang diberlakukan oleh pengawal bersenjata- sekolah menengah buat anak wanita senantiasa ditutup di beberapa besar provinsi.
Perempuan pula sudah dilindungi merambah halaman serta gym, di antara tempat- tempat biasa yang lain.